Rabu, 26 Februari 2014

Untuk sesuap nasi





Mamah aku kangen dirimu, yang selalu ada di setiap hariku
Hanya petang dan senja aku bisa bersamu
 Terang cahaya fajar memisahkan ku  , mamah
Andai kejamnya duni ini tidak datang
Bahagia bahagia dan pasti bahagia dirimu,mamah
Aku kangen dirimu
 ketika kita dekat , selalu bersama tiap petang dan senja
 menjaga ku dan adik-adik ku
Mamah,aku rindu,aku ingin memelukmu
Rentang waktu memisahkan kita
Tubuhmu sakit,cucuran keringat membanjiri tubuhmu
Sesuap nasi yang kau cari
Engkau rela membantingkan tulangmu. Mamah
Andai aku diberikan rizky yang luas
Aku ingin melihatmu tersenyum, tersenyum dan bahagia
Tanpa kau banting tubuhmu lagi. Mamah
Kau lelah,
Rintihann anakmu terdengar, mamah mamah aku lapar
Iya nak, mamah bawakan makan untukmu
Satu bungkus yang kau dapat
 Kau berikan untuk kami,
 Kruyuk,kruyuk, terdengar lapar tubuh
Tapi engkau mau  memberikannya untuk kami.
 Mamah
Aku tak sepertimu
Tapi aku ingin sepertimu
Kau ingin aku menjauh
Jauh dari dunia yang kejam
Belajar,balajar,belajar lah nak
Hanya kesuksesan dan kebahagian yang mamah mau dariku
Untuk diriku,
Mamah aku sayang padamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar